|
Blogging Remaja |
Perlukah blogging usia remaja? Pentingkah? Sangat penting! Karena dunia Blogging bisa
membuka wawasan seseorang, tak terkecuali seorang penulis muda dan dan bukan tidak mungkin dunia blog bisa membuka pintu ke masa depan mereka. Untuk
itu, mulai saat ini pertimbangkan untuk mendorong anak-anak remaja untuk memulai
ngeblog ria di internet.
Berikut
ini adalah
beberapa manfaat yang dapat diperoleh penulis muda yang mau terjun ke
dunia
blogging. Dengan blog kita bisa membantu mereka untuk mengembangkan
bagaimana bertata bahasa
yang baik, mengembangkan kecintaan untuk menulis blog di usia muda, serta
secara langsung maupun tidak langsung ngeblog memberikan sebuah konsep
inovasi dengan keuntungan sebagai berikut :
- Adanya sebuah Tanggung Jawab
atau komitmen. Membuat sebuah tulisan/artikel dengan jadwal tertentu membutuhkan
sebuah kedisiplinan dan rasa tanggung jawab. Karena itu memelihara sebuah tanggung jawab di mulai dari pribadi. Ini mengapa blogging bagus kalo dimulai dari remaja, karena blog sifatnya personal. Memulai sesuatu dari hal yang bersifat pribadi bisa sebagai pelatihan sebelum seorang remaja memikul tanggung jawab yang lebih besar.
- Belajar Berkomunikasi. Melakukan, memperbaiki serta meningkatkan komunikasi
dengan teman, kerabat atau sesama blogger, tentang segala hal yang baru adalah cara yang baik untuk saling memberi dan menerima informasi. Dengan kata lain, dengan saling memberi informasi, remaja dituntut untuk terus belajar mengembangkan diri.
- Belajar
Teknologi, Teknologi inovasi membantu meningkatkan ketrampilan mereka, dengan
selalu belajar, dan memaparkan hal-hal yang bersifat teknologi. Dalam era teknologi seperti sekarang ini, tidak jarang, remaja saat ini, masih terlihat jadul ( jaman dulu ). Bahkan, Google yang sudah begitu terkenalnya, kadang tidak diketahui. Inilah makanya, ngeblog bagi seorang remaja menjadi sangat penting. Dengan katalain, mengonlinekan mindset remaja agar terus berkembang menjadi pribadi yang haus akan teknologi.
- Belajar Menulis. Menuliskan
tentang sesuatu yang mereka kuasai atau minimal merupakan hobi mereka adalah hal yang harus mulai ditekankan kepada remaja. Menulis adalah wacana untuk mengingat, menuangkan atau eksplorasi diri. Dengan banyak latihan menulis, tentu saja mengasah ketrampilan seseorang. Banyak orang ahli, tetapi tidak terampil dalam menulis, jadilah ilmu itu berhenti pada satu orang. Dengan keahlian menulis yang semakin baik, ilmu tersebut bisa berguna bagi orang lain. Mari ajak remaja berbagi dengan hobi dan memberi dengan hati.
- Merevisi tulisan. Dengan
menulis secara teratur dan kembali melihat penulisan mereka, lalu mengedit tulisan setiap
hari akan membantu anak-anak belajar bagaimana menyajikan ide-ide mereka dengan jelas dan profesional dengan cara yang sistematis tentunya. Karena pembelajaran yang terus menerus mengasah ketrampilan untuk menjadi lebih baik lagi.
- Spell-Checking. Spell-checking otomatis akan membantu anak menyadari kesalahan ejaan yang mereka
ketik. Belajar yang tidak pernah berhenti membantu mengasah kemampuan berbahasa menjadi lebih baik.
- Belajar Mengetik. Suatu
hal yang sederhana dilihat tetapi terlihat membosankan jika dilakukan, mengetik. Ya, mengetik akan lebih mudah jika kita membiasakan melakukan
sejak dini. Mengetik pekerjaan yang mudah, tetapi bila kita dihadapkan pada sebuah keahlian, mengetik merupakan sebuah keahlian yang menuntut ketelitian. Informasi yang tidak teliti menjadi kurang akurat. So, kenapa tidak belajar mengetik.
- Belajar Menerima Kritik. Kritik yang membangun adalah pendewasaan diri dan tentunya sangat bagus bagi perkembangan emosional anak muda/remaja. Sifat yang meledak-ledak sebagai bawaan jiwa muda, akan terlatih menerima masukan bahkan kritikan yang bersifat membangun.
- Belajar Menjawab Kritik. Dengan seringnya mendapat pembelajaran, dalam hal ini sesuatu yang bersifat kritikan akan membuat diri remaja lebih tertata dalam memberi jawaban. Sepintar-pintarnya orang, jika tidak pernah belajar untuk menerima kritik akan susah untuk menjawab sebuah kritikan, karena emosi akan lebih menonjol dibanding logika.
Gimana rekan blogger muda, 9 hal di
atas tentang pentingnya blogging di usia remaja, mungkin kurang lengkap, tetapi semoga bermanfaat bagi teman-teman remaja yang berniat untuk mulai belajar
ngeblog. Sampai ketemu lagi di artikel yang lain.
Salam, carakucari.
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Perlukah Remaja Dikenalkan pada Dunia Blogging?. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://carakucari.blogspot.com/2013/06/perlukah-blogging-usia-remaja.html. Terimakasih atas perhatiannya.